Sinopsis Api Tauhid

Gambar diambil dari toko buku cordoba


Api Tauhid~Cahaya keagungan cinta sang mujaddid

Sungguh indah apa yang dikisahkan dalam novel ini. Novel sejarah yang dibalut kehangatan cinta dan persahabatan yang begitu tulus. Perjuangan dan pengorbanan demi sebuah keyakinan. Racikan dan bumbu yang pas mampu membuat membaca begitu nikmat. Novel yang harus dibaca bagi para pencinta sejarah dan bagi siapa saja yang ingin mencari cahaya hikmah.

Berawal dari dilema seorang pemuda bernama Fahmi yang menghadapi kisah cinta yang rumit. Dihadapkan pada dua pilihan yang sulit. Ia diminta oleh seorang lurah untuk dijodohkan dengan putrinya Nur Jannah. Maka sejatinya seorang muslim dalam menentukan jawaban harus minta petunjuk pada Sang Maha Mengetahui. Namun saat istikharah Fahmi belum tuntas, datanglah Kyai Arselan yang ingin menjodohkan anaknya yang bernama Nuzula dengan Fahmi. Tentu keluarga Fàhmi tidak bisa menolaknya yang secara zhahir terlihat jelas Nuzula lebih baik dari Nur Jannah menurut mereka.

Namun apa yang terlihat terkadang tak seperti apa yang diharapkan. Bunga yang mekar itu seolah hanya fatamorgana. Namun Fahmi terlanjur tenggelam dalam bayang-bayang cintanya. Benih-benih cinta itu mekar tak terkendali dan bersamaan dengan bunga-bunga yang mekar indah tumbuhlah duri yang mengiris hatinya. Luka itu terus bertambah tanpa mampu terobati. Fahmi pun hampir binasa karenanya. Gadis itu telah memberikan rasa cinta sekaligus penderitaan yang tiada tara.

Dan demi mengobati lukanya maka Fahmi diajak Hamza ke Turki ditemani Subki. Petualangan baru pun dimulai. Cerita semakin hangat dengan hadirnya sosok Aysel, gadis keturunan Turki yang hidup di Eropa dan terjebak dengan pergaulan bebas. Namun pada akhirnya dia ingin hijrah. Ditambah Emel yang merupakan adik Hamza yang shalehah. Dari sinilah cerita sebenarnya dimulai. Dimana penulis ingin mengajak kita menyelami jejak-jejak Sang Mujaddid Badiuzzaman Said Nursi.
Ada banyak hikmah dan ibrah yang sangat disayangkan untuk dilewatkan. Keajaiban yang bermula dari cinta dan ketaatan dua orang yang dipersatukan dalam ikatan suci nan berkah. Perjuangan dan keberanian yang tidak akan bisa dibendung. Pengorbanan dan pembuktian bahwa cahaya sekecil apapun akan mampu menyibak kegelapan yang mengungkungnya.

Ada banyak pelajaran yang saya dapatkan. Hati seolah terbakar dan larut dalam semangat memperjuangkan tauhid ketika penguasa mencoba menguburnya. Ketika penguasa menghapus pelajaran agama dan berkiblat pada Eropa yang hanya menitikberatkan pada pendidikan modern. Said Nursi berjuang dengan gagah berani menentangnya. Karena sesungguhnya apa yang diperjuangkan adalah untuk bangsanya sendiri. Ketika masyarakat jauh dari agama maka sesungguhnya mereka tidak akan meraih puncak kejayaan. Juga tedapat sejarah tentang runtuhnya kekhalifahan Turki Usmani yang tentu saja menjadikan kesedihan bagi seluruh umat muslim di Dunia. Orang-orang yang berpaham sekuler itu telah membuat penderitaan bagi umat islam. Bahkan Said Nursi harus mendekam di dalam penjara. Maka perjalanan dari penjara ke penjara dimulai dari saat itu. Juga perjuangannya dalam perang dunia yang meletus pada waktu itu. Said Nursi menjadi komandan dan barisan terdepan yang tak kenal takut. Pengabdian yang begitu tulus walau saat itu penguasa telah menyimpang. Begitulah sejatinya hati yang dihiasi dengan iman. Selepas peperangan yang dia dapatkan adalah pengasingan. Ketika raganya tak bisa bebas hatinya benar-benar melayang. Di dalam keterbatasan Said Nursi menulis dan menyampaikan. Maka seolah gula manis dia pun tak perlu berpindah karena akan ada banyak orang yang mendatanginya. Tidak ada rasa takut walau ancamanya kematian sekalipun. Ah sungguh kisah yang indah. Ditambah sejarah kaum yahudi yang menginginkan tanah palestina, lengkaplah sudah.

Tidak ada alasan untuk tidak membaca. Karena diakhir cerita akan ada keajaiban di balik cinta yang suci. Lalu bagaimana kisahnya Fahmi dan Nuzula. Dan ternyata Aysel dan Emel ternyata juga mempunyai rasa kepada Fahmi. Semoga kalian menyempatkan sedikit waktu untuk membacanya. Karena sejarah adalah pelajaran yang berharga. Dan semoga bangsa kita terhindar dari orang-orang yang ingin menghancurkanya.


Unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar